Selasa, 09 Agustus 2016

langit tak pernah tidur


ku tuliskan sajak pada langit yang tak pernah tidur

yang suatu kali membayangkan sebuah ranjang,bantal-bantal,
guling dan kasur,selimut panjang,serta dengkur yang teratur

sementara jendela yang tak punya bahasa itu terus mencoba 
berkata-kata kepada bulan yang penuh cahaya dan Bintang-bintang
yang entah jumlahnya



ku tuliskan sajak
(tony q rastafara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar